Saat memilih kanopi membran, banyak orang sering bingung antara bahan impor dan lokal. Keduanya punya keunggulan tersendiri, baik dari segi harga, kualitas, maupun daya tahan. Artikel ini akan membahas secara lengkap perbandingan bahan impor vs lokal agar kamu bisa menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget.
1. Harga Bahan Kanopi Membran Lokal
Bahan lokal seperti AGTex kini semakin populer karena kualitasnya terus meningkat dan sudah banyak digunakan di berbagai proyek rumah, kafe, hingga area parkir.
Berikut kisaran harganya:
- AGTex 550 gsm: sekitar Rp700.000/m²
- AGTex 650 gsm: sekitar Rp750.000/m²
- AGTex 850 gsm: antara Rp900.000 – Rp1.100.000/m²
Harga di atas biasanya sudah termasuk bahan kain membran dan struktur rangka, tergantung vendor yang mengerjakan.
Kelebihan bahan lokal:
- Harga lebih terjangkau.
- Mudah didapat di Indonesia.
- Spare part dan perawatan lebih mudah.
- Sudah disesuaikan dengan iklim tropis.
Kekurangan bahan lokal:
- Daya tahan sedikit lebih pendek dibanding bahan impor premium.
- Warna dan kilau permukaan bisa memudar lebih cepat bila terkena sinar UV terus-menerus.

2. Harga Bahan Kanopi Membran Impor
Bahan impor umumnya berasal dari negara seperti Jerman (HEYtex), Prancis (Serge Ferrari), atau Korea Selatan. Bahan-bahan ini dikenal karena presisi tinggi, sertifikasi internasional, dan kualitas lapisan pelindung UV yang lebih kuat.
Kisaran harga bahan impor:
- HEYtex 700 gsm: mulai dari Rp1.000.000/m²
- Serge Ferrari 550 gsm: sekitar Rp950.000/m²
- Serge Ferrari atau HEYtex tipe premium: bisa mencapai Rp1.300.000 – Rp1.800.000/m²
Kelebihan bahan impor:
- Finishing lebih halus dan presisi.
- Tahan UV, panas, dan hujan ekstrem lebih baik.
- Warna tidak mudah pudar.
- Umur pakai bisa mencapai 15–25 tahun dengan perawatan yang baik.
Kekurangan bahan impor:
- Harga lebih tinggi.
- Proses pemesanan dan penggantian material bisa lebih lama jika stok terbatas.

3. Perbandingan Singkat Harga & Daya Tahan
Jenis Bahan | Kisaran Harga per m² | Umur Pakai Rata-rata | Cocok Untuk |
---|---|---|---|
Lokal (AGTex, sejenis) | Rp700.000 – Rp1.100.000 | 10–15 tahun | Rumah tinggal, area parkir kecil |
Impor (HEYtex, Serge Ferrari) | Rp950.000 – Rp1.800.000 | 15–25 tahun | Area publik, kafe besar, proyek premium |
4. Mana yang Lebih Awet?
Secara umum, bahan impor memang lebih awet dibanding bahan lokal. Ini karena bahan impor biasanya punya lapisan pelindung UV dan lapisan anti-jamur yang lebih tebal. Selain itu, proses produksi mereka sudah melalui standar internasional untuk menghadapi cuaca ekstrem.
Namun bukan berarti bahan lokal tidak bagus. Dengan pemasangan profesional dan perawatan rutin (pembersihan minimal dua kali setahun serta pemeriksaan rangka), bahan lokal juga bisa bertahan lama dan tetap tampil estetik hingga lebih dari 10 tahun.

5. Tips Memilih Bahan yang Tepat
- Pertimbangkan lokasi pemasangan.
Jika area sering terkena hujan deras atau panas terik, bahan impor akan lebih tahan lama. - Sesuaikan dengan budget.
Untuk rumah pribadi, bahan lokal berkualitas tinggi (650–750 gsm) sudah sangat memadai. - Perhatikan garansi bahan dan pemasangan.
Minta vendor memberi informasi tertulis tentang spesifikasi bahan, ketebalan, dan masa garansi. - Rutin perawatan.
Bersihkan dari debu dan lumut secara berkala untuk menjaga tampilan dan kekuatan kain.
Kesimpulan
Kalau kamu mencari harga terjangkau tapi tetap awet, bahan lokal premium seperti AGTex 650–850 gsm bisa jadi pilihan ideal.
Namun, bila kamu ingin tampilan mewah dan umur pakai panjang hingga 20 tahun, bahan impor seperti HEYtex atau Serge Ferrari jelas lebih unggul.
Apapun pilihanmu, pastikan dikerjakan oleh tim pemasangan profesional agar hasil akhir rapi, kuat, dan sesuai ekspektasi.
Promo Akhir Tahun 2025:
Nikmati potongan harga hingga 30% untuk pemasangan kanopi membran semua tipe!
Hubungi kami untuk konsultasi desain dan estimasi harga gratis.