Penggunaan kanopi seperti wire canopy di bangunan saat ini semakin marak. Kanopi merupakan langit-langit yang biasanya terbuat dari plastik, kaca, kain, maupun berbagai jenis logam.

Kanopi juga memiliki kerangka serta kadang juga ditopang oleh tiang yang kokoh. Canopy memiliki fungsi utama sebagai pelindung khususnya terhadap panas matahari dan air hujan. Biasanya kanopi banyak digunakan pada rumah-rumah di bagian car port serta halaman rumah.

Tetapi dewasa ini kanopi juga merambah bangunan-bangunan komersil seperti perkantoran, mall, toko, dan sebagainya. Dari fungsinya yang sebagai pelindung, kanopi mulai berkembang menjadi bagian dari usaha untuk mempercantik bangunan yang penuh dengan nilai artistik dan estetika.

Kanopi dari Klasik ke Modern

Dalam ilmu pengetahuan alam maka kanopi menjadi istilah yang tidak asing di telinga mereka yang mempelajarinya. Kanopi biasanya sering dijumpai di hutan hujan tropis. Kanopi di sini ialah bentukan dari percabangan pepohonan dengan tinggi sekitar tiga puluh meter dari permukaan.

Di sanalah pertautan antara dedaunan dan cabang-cabang pohon sehingga banyak hewan hidup di sana. Adanya kanopi di hutan hujan tropis membuat cahaya matahari sulit untuk menembusnya sehingga keadaan menjadi gelap di kedalaman hutan.

Berangkat dari pengertian tersebut, kanopi awalnya dibangun untuk melindungi. Kanopi yang klasik biasanya hanya berupa atap yang terpasang dengan berbahan terpal biasa. Dari hal yang sederhana itu kanopi mulai berkembang dengan munculnya kanopi berbahan kain yang biasa dikenal dengan awning maupun beberapa kanopi yang terbuat dari kaca.

Kanopi juga pada awalnya hanya terpasang begitu saja pada bangunan dan tidak dapat bergerak namun sekarang ada beberapa kanopi yang dapat digerakkan secara otomatis sehingga atapnya dapat membuka dan menutup sendiri.

Kanopi pada jaman dulu juga identik dengan tempat untuk beristirahat dengan tiang penyangganya sebanyak empat buah dan kain sebagai penutup di atas dan di samping-sampingnya.

Fungsi Canopy

Kanopi pada masa ini juga difungsikan untuk menjaga orang di dalamnya dari tiupan angin kencang bahkan badai. Kanopi saat itu juga menjaga mereka yang di dalamnya dari apapun dan siapapun di luar.

Kini dengan adanya kanopi berbahan kain atau awning itu maka model kanopi seperti jaman dulu kembali muncul namun tetap lebih sering penutupnya hanya ada pada bagian atap.

Seperti yang telah disebutkan bahwa kanopi juga tidak dapat lepas dari sisi keindahannya sehingga kini banyak sekali kanopi dengan desain-desain unik mewarnai bangunan-bangunan khususnya di daerah perkotaan.

Jenis dan model dari kanopi-kanopi ini juga ditambah dengan warna-warnanya yang beraneka ragam yang disesuaikan dengan keinginan pemiliknya. Kanopi mulai bergerak dari karakternya yang tegang kini juga dapat dijumpai yang berbentuk gelombang-gelombang seperti wire canopy.

Wire Canopy

Wire canopy sesuai namanya merupakan kanopi yang berbentuk seperti kabel-kabel. Kanopi dengan bentuk seperti ini dapat mengelola jumlah sinar matahari atau serta efek bayangan yang memasuki bagian dari bangunan di mana kanopi ini terpasang.

Wire canopy ini memampukan pemiliknya untuk mengatur atap kanopi sesuai dengan keinginan. Jika pada suatu waktu, pemilik ingin area di bawah kanopi tertutup dari cahaya matahari maka pemilik dapat memperpanjang kabel dari atap kanopi sehingga seluruh area di bawah kanopi dapat tertutup.

“Jika pemilik berubah pikiran maka hanya tinggal menarik kembali kanopi dan membiarkan cahaya dari sinar matahari kembali masuk ke dalam ruangan di bawah kanopi”.

Pada umumnya kanopi jenis ini sama dengan kanopi dengan pembuka dan penutup otomatis namun yang membedakan hanya bahannya. Biasanya kanopi ini terbuat dari kain dengan kabel-kabel di dalamnya untuk dapat ditarik dan dilepas sehingga dapat membuka dan menutup.

Oleh karena itu, wire canopy sering digunakan akibat dari bahannya yang terbuat dari kain sehingga nilai artistik dari gelombang kain dapat muncul dan menampilkan efek keindahan.

Baca Juga Tenda Membrane